Senin, 28 Mei 2012

musibah di SDN 1 Kalitlaga


Shukoi SJ 100 Jatuh di Gunung Salak, Banjarnegara Atap Sekolah Jatuh Dikebun Salak
Sabtu, 26 Mei 2012 | 07.19 WIB

PAGENTAN, Warta Gilar-gilar -
Banjarnegara sekitar bulan januari khususnya didaerah Kecamatan Pagentan sering terjadi angin ribut dan angin puting beliung yang mengakibatkan pohon tumbang, atap rumah kabur terbawa angin termasuk atap sekolah SD Negeri  1 Kalitlaga Kecamatan Pagentan yang meliki siswa keseluruhanya 115 siswa, 10 orang guru, yaitu 6 orang sudah PNS, 4 orang wiyata bakti dan ditambah kepala sekolah jadi total jiwa pengajar 11 orang. Sudah sekitar 4 (empat) bulan yang lalu mengalami bencana alam dengan hilangnya atap sekolah terkena angin puting beliung.
Atap sekolahan SD Negeri  1 Kalitlaga tanggal 24 januari 2012, sekitar pukul 16.00 terkena angin puting beliung yang mengakibatkatkan atap empat lokal bangunan sekolah tersebut  tersapu terbang hingga jatuh dikebun salak yang berjarak kurang lebih 300 meter dari lokasi bangunan sekolah. Masih beruntung karena waktu proses belajar mengajar telah usai.
Akibat kejadian ini 3 (tiga) kelas terpaksa menempati rumah penduduk untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar hingga kini.
Gedung sekolah tersebut sampai saat ini belum direnofasi dan masih dibiarkan apa adanya, padahal pihak sekolah sudah berusaha mengupayakan meminta bantuan dari dinas terkait supaya gedung sekolah tersebut untuk segera direnofasi, namun hingga saat ini belum mendapatkan bantuan dari pemerintah.
Pemerintah daerah khususnya Dindikpora belum dapat memberikan jawaban kapan gedung sekolah tesebut akan di perbaiki. Yang sangat ironi SD Negeri  1 Kalitlaga ini berhadapan langsung dengan rumah kediaman Bawono salah seorang anggota dewan  yang seharusnya bisa menjadi wakil masyarakat dalam menyampaikan aspirasinya.
SD Negeri 1 Kalitlaga ini adalah yang kedua kalinya mengalami musibah. Sebelumnya juga pernah mengalami musibah dengan amblasnya bangunan sekolah hingga atapnya terlihat sejajar dengan tanah disekitarnya yang masih utuh (tidak ikut amblas).
Kepala SD Negeri 1 Kalitlaga M Zulfar kepada wartagilar.com menceritakan bahwa dia sudah berusaha meminta bantuan pada pemerintah daerah dengan mengajukan proposal untuk segera memperbaiki gedung tersebut namun hasilnya hingga kini masih nihil, dan menurut dia bila pembangunan ini meminta pada wali murid juga jelas tidak mungkin karena murid kami semuanya tergolong dalam keluarga yang kurang mampu bahkan kami dari pihak sekolahpun selalu memberikan bantuan pada anak-anak didik kami dengan memberikan kebutuhan sekalah seperti, baju, celana, tas, buku-buku, pensil, penggaris secara cuma-Cuma dan dana untuk keperluan ini kami mencari dengan berbagai cara diluar anggaran sekolah, yaitu dari dana sumbangan-sumbangan para dermawan.
“Saya sudah sangat bingung bagaimana supaya gedung ini bisa segera diperbaiki kasihan anak-anak mereka kalau terlalu lama belajar didalam rumah penduduk sudah jelas sekali konsentrasi mereka akan terganggu. Dengan adanya aktifitas rumah tersebut, harapan kami pemerintah agar lebih tanggap dalam masalah seperti ini, jujur saya itu iri dangan sekolah-sekolah lain yang saya lihat gedung tersebut masih layak digunakan kok bisa mendapat bantuan tapi sekolah kami yang sudah jelas memerlukan biaya untuk memperbaiki gedung ini sampai sekarang belum ada respon dari pihak-pihak yang terkait”, kesah kepala sekolah pada wartagilar.com

Kamis, 24 Mei 2012

KATA KERJA OPERASIONAL PENGEMBANGAN TUJUAN PEMBELAJARAN RPP PLPG


KKO
( KATA KERJA OPERASIONAL )
KKO  adalah kata kerja yang dupergunakan dalam membuat atau mengembangkan tujuan pembelajaran dalam membuat RPP
Berikut ini akan disajikan daftar kata kerja operasional yang dapat dipakai dalam rumusan Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, Pengalaman Belajar maupun indikator. diuraikan berdasarkan masing-masing Ranah.
1. Kata Kerja Operasional untuk Ranah Kognitif
Pengetahuan
Pemahaman
Penerapan
Mengutip
Menyebutkan
Menjelaskan
Menggambar
Membilang
Mengidentifikasi
Mendaftar
Menunjukkan
Memberi label
Memberi indek
Memasangkan
Menamai
Menandai
Membaca
Menyadari
Menghafal
Meniru
Mencatat
Mengulang
Mereproduksi
Meninjau
Memilih
Menyatakan
Mempelajari
Mentabulasi
Memberi kode
Mnelususi
Menulis
Memperkirakan
Menjelaskan
Mengkategorikan
Mencirikan
Merinci
Mengasosiasikan
Membandingkan
Menghitung
Mengkontraskan
Mengubah
Mempertahankan
Menguraikan
Menjalin
Membedakan
Mendiskusikan
Menggali
Mencontohkan
Menerangkan
Mengemukakan
Mempolakan
Memperluas
Menyimpulkan
Meramalkan
Merangkum
Menjabarkan
Menugaskan
Mengurutkan
Menentukan
Menerapkan
Menyesuaikan
Mengkalkulasi
Memodifikasi
Mengklasifikasi
Menghitung
Membangun
Mengurutkan
Membiasakan
Mencegah
Menentukan
Menggambarkan
Menggunakan
Menilai
Melatih
Menggali
Mengemukakan
Mengadaptasi
Menyelidiki
Mengoperasikan
Mempersoalkan
Mengkonsepkan
Melaksanakan
Meramalkan
Memproduksi
Memproses
Mengaitkan
Menyusun
Mensimulasikan
Memecahkan
Melakukan
Mentabulasi
Menyusun
Memproses
Meramalkan



Analisis


Sintesis


Penilaian
Menganalsis
Mengaudit
Memecah
Menegaskan
Mendeteksi
Mendiagnosis
Menyeleksi
Memerinci
Menominasikan
Mendiagramkan
Megorelasikan
Merasionalkan
Menguji
Mencerahkan
Menjelajah
Membagankan
Menyimpulkan
Menemukan
Menelaah
Memaksimalkan
Memerintahkan
Mengedit
Mengaitkan
Memilih
Mengukur
Melatih
Menstranfer
Mengabstraksi
Mengatur
Menganimasi
Mengumpulkan
Mengkategorikan
Mengkode
Mengombinasikan
Menyusun
Mengarang
Membangun
Menanggulangi
Menghubungkan
Menciptakan
Mengkreasikan
Mengoreksi
Merancang
Merencanakan
Mendikte
Meningkatkan
Memperjelas
Memfasilitasi
Membentuk
Merumuskan
Menggeneralisasi
Menggabungkan
Memadukan
Membatas
Mereparasi
Menampilkan
Menyiapkan Memproduksi
Merangkum
Merekonstruksi
Membandingkan
Menyimpulkan
Mengarahkan
Menilai
Mengarahkan
Mengkritik
Menimbang
Memutuskan
Memisahkan
Memprediksi
Memperjelas
Menugaskan
Menafsirkan
Mempertahankan
Memerinci
Mengukur
Merangkum
Membuktikan
Mendukung
Memvalidasi
Mengetes
Mendukung
Memilih
Memproyeksi
2. Kata Kerja Operasional untuk Ranah Afektif
Peniruan
Manipulasi
Pengalamiahan
Artikulasi
Mengaktifkan
Menyesuaikan
Menggabungkan
Melamar
Mengatur
Mengumpulkan
Menimbang
Memperkecil
Membangun
Mengubah
Membersihkan
Memposisikan
Mengkontruksi
Mengoreksi
Mendemonstrasikan
Merancang
Memilah
Melatih
Memperbaiki
Mengidentifikasikan
Mengisi
Menempatkan
Membuat
Memanipulasi
Mereparasi
Mencampur
Mengalihkan
Menggantikan
Memutar
Mengirim
Memindahkan
Mendorong
Menarik
Memproduksi
Mencampur
Mengoperasikan
Mencampur
Mengemas
Membungkus
Mengalihkan
Mempertajam
Membentuk
Memadankan
Menggunakan
Memulai
Menyetir
Menjeniskan
Menempel
Menseketsa
Memadankan
Melonggarkan
Menimbang
3. Kata Kerja Operasional untuk Ranah Psikomotor
Menerima
Menanggapi
Menilai
Memilih
Mempertanyakan
Mengikuti
Memberi
Menganut
Mematuhi
Meminati
Menjawab
Membantu
Mengajukan
Mengompromikan
Menyenanghi
Menyambut
Mendukung
Menyetujui
Menampilkan
Melaporkan
Memilih
Mengatakan
Memilah
Menolak
Mengasumsikan
Meyakini
Melengkapi
Meyakinkan
Memperjelas
Memprakarsai
Mengimani
Mengundang
Menggabungkan
Memperjelas
Mengusulkan
Menekankan
Menyumbang
Mengelola
Menghayati

Menganut
Mengubah
Menata
Mengklasifikasikan
Mengombinasikan
Mempertahankan
Membangun
Membentuk pendapat
Memadukan
Mengelola
Menegosiasi
Merembuk
Mengubah perilaku
Berakhlak mulia
Mempengaruhi
Mendengarkan
Mengkualifikasi
Melayani
Menunjukkan
Membuktikan
Memecahkan

Catatan :
Daftar KKO di atas belum lengkap, masih ada kata kerja operasional lain yang belum termuat dalam daftar ini